Hidup seimbang Hamit Demir adalah bukti nyata bagaimana seseorang dapat sukses menjalani dua peran besar sekaligus: atlet profesional dan pegawai pemerintah. Tidak mudah, tapi Hamit membuktikan bahwa kedisiplinan tinggi mampu menjembatani keduanya.
Setiap pagi hingga siang, Hamit fokus pada latihan fisik: renang, latihan beban, dan sesi fisioterapi. Ia adalah atlet elit penyandang disabilitas yang mengharumkan nama Turki di ajang internasional. Namun, begitu sore tiba, ia segera berganti peran sebagai pegawai di salah satu departemen pemerintah di Ankara.
“Kuncinya adalah disiplin besi dan komitmen tanpa kompromi,” ujarnya.
Hidup seimbang Hamit Demir juga tercermin pada rutinitas malamnya. Bukan sekadar waktu istirahat, tapi fase penting untuk pemulihan tubuh: stretching ringan, tidur cukup, dan pemeriksaan kesehatan rutin. Ia sangat menjaga performa fisik dan mentalnya agar dapat menjalankan dua tanggung jawab besar tersebut secara maksimal.
Lebih dari itu, pola hidupnya memberi inspirasi bahwa penyandang disabilitas tidak hanya mampu bersaing di bidang olahraga, tapi juga bisa unggul dalam karier profesional. Ia ingin menunjukkan bahwa hidup seimbang bukan sekadar konsep, tapi tujuan nyata yang bisa diraih melalui manajemen waktu dan tekad kuat.
===
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan/Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP) Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013. Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena
- Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan
- Lolos Uji Kompetensi
- Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR
- Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
