Ahmad Prayoga Melukis Dengan Menggunakan Mulut. Ahmad Prayoga, seniman muda asal Desa Sambirejo ini tak pantang menyerah mengejar mimpinya. Remaja usia 19 tahun ini bangkit dari keterpurukan setelah mengalami sebuah kecelakaan yang merenggut kedua kaki dan tangannya.
Kecelakaan itu terjadi pada 2015, saat Ahmad sedang bekerja sebagai tukang las terkena aliran listrik bertegangan tinggi. Yang menyebabkan sejumlah tubuhnya mengalami luka, beruntung saat itu nyawanya masih bisa diselamatkan. Namun naas kejadian itu menyebabkan kedua tangan dan kakinya harus diamputasi.
“Dari dulu saya orangnya gak bisa diam, saya selalu aktif untuk cari duit dari dulu, bahkan sejak masih SD. Hingga SMK saya selalu cari uang sekolah sendiri,” ucap bocah yang kini menekuni dunia lukis menggunakan mulutnya.
Meski sempat terpuruk, Ahmad mampu bangkit berkat dukungan dari pihak keluarga dan juga keinginannya untuk tetap maju dan bekerja. “Akhirnya saya putuskan untuk menekuni bidang seni lukis yang menggunakan mulut sebagai pengganti tangan,” ucapnya.
Semangat berjuangnya dimulai kala ia masih memiliki anggota tubuh lengkap. Saat itu ia rajin bekerja, mulai dari berjualan sayur hingga buruh bangunan. “Saya pernah jalani itu semua, untuk itu saya yakinkan diri saya, saya bisa,” tegasnya.
Bahkan, Ahmad mengaku ingin terus bekerja agar dapat membiayai kuliahnya. ”Kepingin kuliah biar kayak orang normal lainya yang dapat pendidikan lebih,” pungkasnya.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518