Alana Nichols seolah berakhir di usia 17. Backflip (gerakan memutar) saat berseluncur di salju mengubah jalan dalam hidupnya. Gerakan ataraktif berbahaya tersebut diakhiri pendaratan gagal. Punggung perempuan cantik itu mendarat di sebuah batu besar. Nyawanya terancam.
Usai mendarat, dia memang masih berusaha menyelesaikan kompetisi, meski terhuyung. Belakangan setelah diperiksa, bagian pinggul ke bawah perempuan itu mengalami lumpuh.
Menurut laman Bleacher Report, setelah menderita kelumpuhan, perempuan yang kini berusia 30 tahun itu, fokus menjadi atlet bola basket. Meski cacat, Nichols yang berkursi roda ternyata bertambah lincah memainkan olahraga populer di Amerika Serikat itu.
Kemampuan mengolah bola membawa Nichols ke dalam timnas bola basket Amerika Serikat di ajang Paralimpik -ajang olahraga khusus untuk kaum disabilitas- yang digelar di Beijing 2008. Dia membawa timnas bola basket Amerika Serikat mendapatkan medali emas.
Kemampuan Nichols di cabang olah raga lain juga terus diasah. Dia tercatat juga sebagai atlet ski salju. Namanya bersanding dengan Laurie Stephens, jawara di ajang olah raga salju North American Cup, Super G.
Selain olahraga ski dan basket, Nichols juga tercatat empat kali beruntun memenangi ajang lomba balap kursi roda di ajang Kejuaraan Paralimpik 2010 di Vancouver, Kanada. Dia meraih juara di cabang balap kursi roda downhill dan giant slalom.