Anton Hilman akan menjadi andalan Indonesia di anggar kursi roda atau wheelchair fencing pada Asian Para Games 2018. Jalan terbuka saat dia menjalani rehabilitas di Solo, meski lewat voli lebih dulu.
Hilman, 26 tahun, tak mendapatkan pendidikan khusus disabilitas saat masih duduk di bangku sekolah, meski memiliki satu kaki dan jari-jari tangan yang tak utuh. Kondisi itu bawaan sejak lahir.
Pemuda asal Ciamis, Jawa Barat itu mengenyam pendidikan di sekolah umum. Aktivitas olahraganya menonjol. Dia tak canggung meramaikan sepakbola dan voli di kampung.
Tapi, kemampuannya cuma sebagai hobi. Dia kalah saing dengan pemuda-pemuda lain untuk bisa menembus jalur prestasi.
Sebuah jalan untuk menjadi atlet terbuka kala Hilman singgah di Solo. Waktu itu, dia masuk di Rehabilitasi Centrum (RC) Prof Dr Soeharso Solo. Karier pertamanya dimulai saat duduk di bangku kelas dua SMK. Hilman sukses menyabet medali perunggu dalam ASEAN Para Games 2011 Indonesia lewat cabor voli duduk.
Sederet prestasi kemudian dia torehkan di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) dan Pekan Paralimpiade Daerah (Peparda) Jawa Barat). Terakhir ia berhasil menyabet medali emas di Bandung.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518