Ahli Prostetis Indonesia — Menjaga kesehatan tubuh menggunakan metode diet vegan sedang populer belakangan ini. Selain sebagai bentuk tindakan menjaga kesehatan, diet ini juga menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan. Vegan merupakan lifestyle di mana pelakunya memiliki komitmen untuk tidak melakukan hal yang merugikan, menyiksa apalagi membunuh hewan.
Apa saja sih manfaat yang didapat ketika melakukan diet vegan? Yuk, simak penjelasan dibawah ini!
- Menurunkan berat badan
Banyak penelitian yang mengatakan bahwa pelaku diet vegan memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah dan bentuk tubuh yang lebih langsing dibandingkan dengan mereka yang tidak menerapkan metode diet ini.
Penelitian membuktikan bahwa orang yang melakukan diet ini memiliki berat tubuh yang lebih rendah dan bentuk tubuh yang lebih langsing dibandingkan dengan orang yang tidak melakukannya.
- Mengontrol gula darah
Menurut penelitian, orang yang melakukan diet vegan dapat meningkatkan kerja insulin dan menurunkan risiko diabetes hingga 78 persen.
- Kesehatan jantung
Sebuah penelitian menelusuri bahwa pelaku diet vegan memiliki risiko menderita penyakit darah tinggi 75 persen lebih rendah. Juga 42 persen lebih rendah risiko mereka menderita penyakit jantung.
Diet vegan banyak memberikan manfaat bagi kesehatan, akan tetapi tidak semua metode diet ini dapat bermanfaat bagi kesehatan, malah memperburuk kesehatan anda. Diet vegan yang berdampak negaatif bagi tubuh adalah ketika pelakunya terlalu sering mengkonsumsi makanan vegan buatan, seperti sayuran dan buah yang diproses agar rasanya menyerupai daging. Hal ini akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh karena makanan tersebut telah melalui banyak proses sebelum akhirnya dikonsumsi.
Jika anda ingin memulai diet vegan akan tetapi ragu untuk melakukannya, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan ahli gizi terlebih dahulu, dan juga pastikan ahli gizi tersebut sudah memiliki surat ijin praktek agar lebih amanah.
=====
Untuk masalah Orthosis Prosthetis, amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518
Ahli Prostetis Indonesia
