Kabupaten Indramayu telah menyalurkan berbagai bantuan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Indramayu. Apin, warga Desa Muntur, Kecamatan Losarang. Pemuda itu merasa putus asa karena telah kehilangan kedua kakinya sejak 14 tahun terakhir. Apin mendatangi Kantor Baznas Kabupaten Indramayu, akhir pekan lalu. Dia lebih dulu datang ke Baznas untuk melakukan pengukuran guna membuat kaki palsu tersebut. Usai menerima tangan palsu tersebut, Apin mengaku sangat bersyukur. Dengan kaki palsu itu, ia kembali bersemangat menjalani hidupnya yang penuh tantangan.
Sementara itu, Kepala Baznas Kabupaten Indramayu, Moh Mudor mengatakan, Baznas telah menyalurkan berbagai bantuan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Indramayu. Pada tahun 2020, sedikitnya sepuluh orang terbantu dengan bantuan sebesar Rp15.500.000. Bantuan tersebut diberikan bekerja sama dengan Aliansi Perempuan Penyandang Disabilitas dan Lansia (APDL), serta dengan vendor Disabilitas Anugerah Jaya yang memproduksi berbagai bantuan untuk penyandang disabilitas. Mudor menambahkan, pada 2021 bantuan hanya akan diberikan kepada Apin. Kedua kaki palsu tersebut senilai Rp 5.500.000. Dana tersebut bersumber dari pengumpulan zakat infaq dan sedekah dari para muzaki.

                                                 ===

Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP). Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013. Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :

1.Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2.Lolos Uji Kompetensi.
3.Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4.Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional

Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017

Konsultasi gratis : 081327721518