Memiliki keterbatasan fisik, bukan sebagai penghalang bagi warga Kota Semarang, bernama Cahyo Widodo ini. Dia memiliki kisah inspiratif yang layak untuk ditiru. Keterbatasan fisik tak membuatnya menyerah dalam menghadapi kesulitan ekonomi yang tengah membelit. Dia mengaku telah merasakan manfaat dengan adanya teknologi digital dalam mengembangkan usaha, karena sejak bergabung dengan GrabKios. Disebutkan, jumlah transaksi di warung kian bertambah banyak hingga penghasilan meningkat hingga 70% per bulan. “Ini juga merupakan pertama kalinya, saya membuka rekening bank untuk menyimpan uang. Sekarang, selain bisa menyekolahkan anak dan merenovasi warung, saya punya modal untuk membuka usaha lainnya,” pungkasnya. Seperti diketahui, aplikasi Grab telah meluncurkan program #TerusUsaha di Kota Semarang. Program ini membantu transformasi usaha kecil dari offline menjadi online. Selain itu, program ini menjadi solusi dalam percepatan transformasi digital ratusan ribu UMKM di Kota Semarang.
===
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP). Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013. Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1.Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2.Lolos Uji Kompetensi.
3.Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4.Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518