Carl Joseph atlet dengan satu kaki yang pantang menyerah. Carl Joseph lahir tanpa kaki kiri. Dibesarkan dalam kemiskinan dengan ibu tunggal, ia dibesarkan di utara Florida di sebuah peternakan tembakau. Merupakan anak keempat dari 10 anak. Menghadapi hambatan yang bagi sebagian besar dari kita hanya bisa membayangkan, Carl tidak membiarkan dirinya berkecil hati. Olahraga membuat landasan baginya untuk berprestasi.
Di SMA, Carl bermain basket, sepak bola, dan atletik, semua dilakukannya tanpa bantuan prostesisnya. Dalam basket, ia menepis tembakan lawan ke ring dan bisa memasukkannya hanya dengan tinggi 185,4 cm. Dalam sepak bola, sebagai kapten dan pemula, ia bermain mengatasi pertahanan dan melompat untuk membuat pertahanan. Dalam satu pertandingan, ia membuat 11 pertahanan. Ia bahkan bermain sepak bola perguruan tinggi di Bethuna Cookman College. Dalam atletik, ia pernah tinggi melompat 177,8 cm tingginya. Dijuluki “Sugarfoot”, Carl juga mahasiswa kehormatan.
Carl menceritakan bagaimana awal ibunya. Katanya, “Ibu saya tidak pernah merasa kasihan pada saya, dan saya tidak pernah merasa kasihan pada diri saya sendiri. Percayalah Anda bisa melakukannya dan Tuhan melakukan sisanya”
Athletic Association Floria melantik Carl ke dalam Hall of Fame mereka. Pernyataan Carl, “Seorang atlet berkaki satu di Hall of Fame memberikan harapan kepada orang-orang cacat yang semuanya adalah mungkin. Jika Anda menempatkan pikiran Anda untuk itu dan tidak pernah berhenti.”
Dari merebut bola saat quarterback hingga memasukkan bola basket. Ia tidak membiarkan kakinya yang hanya satu menghentikannya dari pertandingan dan bahkan unggul dalam olahraga SMA. Kisah imannya, keberanian, dan hatinya menginspirasi jutaan pemirsa TV pada awal tahun 1980-an.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518