Nama lengkapnya adalah Dea Valencia Budiarto. Perempuan muda kelahiran Semarang, 14 Februaru 1994 ini sukses mengembangkan usahanya, yakni batik non printing di Indonesia. Ia adalah seorang nasionalis muda, berawal dari kecintaannya pada batik, ia ingin melestarikan budaya leleuhur. Ternyata, di balik niatnya itu usahanya justru berkembang menjadi bisnis yang menjanjikan.
Berbagai tantangan dalam menjajaki dunia bisnis mampu ia lampaui. Pada awalnya Dea ingin menamai merk produknya sebagai Batik Sinonk, namun ternyata nama itu sudah terdaftar. Kemudian ia mengubahnya menjadi Batik Kultur. Sampai sekarang, batik produksi Dea ini dikenal luas dengan nama Batik Kultur. Tidak berhenti sampai di situ, produk asli Indonesia ini juga mampu menembus pasar internasional.
Sukses di usia muda tak membuatnya lupa untuk menebarkan kebaikan bagi orang lain. dalam menekuni usaha batik kulturnya ini, Dea mempekerjakan orang-orang penyandang disabilitas. Tak kurang dari 40 difabel yang bekerja di tempatnya. Ia beranggapan bahwa para difabel adalah para survivor yang hebat, mereka – para difabel – layak untuk siberi kesempatan untuk tetap berjuang menjalani kehidupan dengan layak. Hal itulah yang membuatnya yakin untuk mempekerjakan para difabel.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518