Berada di kursi roda dengan kondisi lumpuh, tak membuat Sarwi warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Winong patah arang. Dengan segala keterbatasan itu, dia mampu menunjukkan kreativitasnya untuk mengolah kayu menjadi kerajinan mabel bernilai ekonomi tinggi. Bahkan hasil buah tangannya itu banyak dilirik oleh warga luar daerah.
Dengan nada lirih, pria berusia 40 tahun itu bercerita, untuk membuat mabel itu diakui awalnya memang tidak mudah. Terlebih dahulu, dia harus beradaptasi dengan peralatan tukang kayu. “Memang awalnya tidak mudah, namun semua ini ikhtiar saya untuk menghidupi istri dan satu anak,” katanya.
Sarwi mengaku sudah menekuni kerajinan mabel itu pada tahun 2000. Awalnya dia hanya membuat mebel yang mudah dikerjakan, seperti membuat meja, kursi, dan rak. Perlahan daya kreativitasnya kian meningkat, bapak dari satu anak itu pun mulai merambah untuk membuat almari dan berbagai perabot lainnya. Bahkan hingga pada pengecatan juga dilakukan olehnya. “Saya bersyukur usaha yang saya rintis ini mampu berjalan dengan baik. Bahkan sekarang ini pesanan bisa sampai ke Jakarta juga. Kondisi pandemi Covid-19 juga tidak sampai mempengaruhi pasaran dari mebel,” ujarnya.
===
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP). Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013. Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1.Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2.Lolos Uji Kompetensi.
3.Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4.Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518