Doni yulianto merupakan seorang atlet balap kursi roda penyandang disabilitas. Ia menderita penyakit polio hingga menjadikannya tidak bisa kembali berjalan. Penyakit polio ini lah yang merengut kebebasannya menjadi manusia pada umumnya. Sejak Doni Yulianto duduk dibangku kelas dua SD ia sudah diperkenalkan soal olahraga kursi roda,bahkan dirinya pernah menjadi bintang iklan layanan masyarakat.
Pada tahun 2010 prestasinya mulai muncul,ia berhasil menjadi juara di beberapa turnamen dan dipanggil untuk pelatnas ASEAN Para Games 2011 dan meraih medali perak serta perunggu.Baginya turun di Asian Para Games merupakan kali kedua. Pada saat di Incheon dia hanya bisa meraih peringkat ke enam. Seiring dengan berjalannya waktu,ia dipanggi oleh pelatnas untuk ASEAN Para Games 2017 Malaysia dan dia berhasil mempersembahkan medali emas setelah mengalahkan lawannya di Asian Para Games 4 tahun yang lalu. Dengan segala keterbatasan yang ia miliki ia selalu bersemangat dalam menekuni bakatnya dan ia bisa menunjukan pada dunia bahwa dirinya bisa berprestasi segala keterbtasan yang ia miliki.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518