Dwi Oktaviani, menjadi salah satu atlet yang disumpah sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Peraih medali emas di cabang olahraga lempar lembing pada ASEAN Para Games Myanmar 2014 ini mengaku memang sangat berniat untuk menjadi PNS di Kemenpora.
Selain itu, Okta juga mengaku bahwa menjadi PNS merupakan hal yang diidamkannya. “Memang menjadi PNS adalah keinginan saya karena masa depan kami bisa terjamin. Apalagi, kami memiliki prestasi yang cukup,” kata Okta.
Ketika disinggung apakah dirinya akan mengikuti Asian Para Games 2018 yang digelar di Jakarta bulan Oktober mendatang, Okta mengatakan bahwa dirinya tidak tahu soal itu.
“Saat ASEAN Para Games 2017 di Malaysia saya tidak ikut karena masih pra jabatan (prajab). Saat ini saya masih berlatih, tetapi untuk mengikuti Asian Para Games atau tidak saya siap saja,” ucap Okta.
Okta berharap para atlet muda agar terus berlatih dan berprestasi. Menurutnya, pemerintah sekarang lebih peduli dengan atlet berprestasi dengan memberi hadiah sebagai PNS.
====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518
