Forrest, Tanpa Tangan dan Kaki Mengajari Kekuatan Cinta

Forrest lahir tanpa tangan dan kaki mengajari kekuatan cinta. Seperti orang tua lainnya, Alexandra dan Brandon berharap calon bayinya lahir tanpa kurang suatu apapun. Tapi, kenyataan berkata lain. Si kecil Forrest lahir tanpa tangan dan kaki. Tapi dari situlah Alexandra dan Brandon tahu arti kekuatan sebuah cinta.

Kata Alexandra, kehamilannya berjalan normal. Sampai di usia kandungan 41,5 minggu. Pemeriksaan USG menunjukkan kalau tangan kiri bayi yang dikasih nama Forrest Wayne ini nggak terbentuk dan jari-jari tangan kanannya menyatu. Nggak cuma itu, kedua kaki Forrest pun nggak terbentuk. Sudah pasti, tahu kondisi itu Alexandra sama Brandon sedih dong. Dan benar aja, saat lahir tanggal 10 September lalu, si kecil Forrest terlahir tanpa tangan dan kaki.

“Saya cuma berharap orang lain di sekitar Forrest bisa mencintai dia dengan sepenuh hati seperti kami orang tuanya mencintai dia. Tahu apa yang kami dapat? Semua orang mendukung Forrest dan mencintainya. Saya bukan siapa-siapa, hanya seorang guru yoga biasa. Dari dukungan banyak orang yang nggak kami kenal itulah anak kami mengajarkan kekuatan cinta,” kata Alexandra.


Apa aja sih dukungan yang dikasih masyarakat ke bayi laki-laki yang menggemaskan itu?. Mulai dari diaper, baju yang dirancang khusus oleh seorang desainer, sesi foto dari seorang fotografer, bantuan dana. Bahkan layanan gratis dari terapis. Makanya, Alexandra merasa bersyukur banget. Selain itu, ada juga komunitas yang memperkenalkan si kecil Forrest ke gereja. Sehingga, para jemaah gereja udah kenal nih sama Forrest. Buat Alexandra. Senyuman dan pelukan dari orang asing yang berempati sama keadaan Forrest yang lahir tanpa tangan dan kaki juga berarti banget.

“Forrest sudah mengajarkan kami nggak masalah kalau kita rentan. Kita meminta bantuan orang lain ketika membutuhkan dan menerima bantuan itu sebagai bentuk rasa syukur kita. Ketika kita bersama dan saling mengasihi satu sama lain, kekuatan cinta dan kasih itu luar biasa. Dan, hal itulah yang saya pelajari dari Forrest,” ujar Alexandra.

Awalnya memang nggak mudah bagi Alexandra dan Brandon menerima kondisi putranya. Alexandra bilang kalau dia sempat nggak mau menuliskan kisah Forrest. Tapi, beberapa teman bilang ke Alexandra kalau akan mengumpulkan donasi untuk Forrest. Saat itulah Alexandra menyadari kalau putranya adalah ‘the community baby’.

Sampai saat ini, sudah terkumpul dana Rp 884 juta dari target Rp 1,4 miliar. Kata Alexandra, biaya yang terkumpul bakal dipakai untuk keperluan Forrest ke depannya. Antara lain biaya terapi, membeli car seat khusus, dan kursi roda untuk membantu mobilisasi Forrest. “Setiap kali melihat Forrest, walaupun dia tidak memiliki tangan dan kaki, saya tersenyum. Saat itulah saya tahu apa itu cinta dan bagaimana kekuatannya,” ujar Alexandra.

=====

Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).

Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.

Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :

1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.

2. Lolos Uji Kompetensi.

3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.

4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional

Kami siap melayani secara Profesional.

SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017

Konsultasi gratis : 081327721518

ipoedkakipalsu.com

Recent Post

Konsultasi Gratis

Silahkan hubungi kami di nomor berikut: 

081327721518