Ifa merupakan seorang penyandang difabel yang terlahir tanpa dua kaki, serta tangan kirinya tanpa memiliki telapak tangan. Ia berjuang hidup dengan berjualan koran setiap harinya di pertigaan Jalan Letjend Sutoyo kota Malang. Dia tidak menyerah meskipun jualanya hanya dengan bantuan kedua tangannya.
Ifa seorang ibu yang bekerja dan berjuang di tengah kota Malang . Ia memulai pekerjaanya ketika lampu merah menyala, perempuan yang memiliki anak yang sudah berusia 12 tahun tersebut, menawarkan dagangannya kepada setiap pengendara yang lewat.
Ia pernah menikah di usia 16 tahun, namun usia pernikahannya hanya berumur kurang dari 2 tahun, semenjak dia melahirkan secara Caesar dan usia anaknya baru berumur 7 bulan, suaminya tiba-tiba datang memberikan akta cerai kepadanya. Kebahagiannya justru hancur karena di tinggal pergi suaminya.
Ia melakukan pekerjaannya pada pulu 04:30 dengan naik becak langgangannya, menuju agen koran untuk kulakan koran sebanyak 20 sampai 40 eksemplar, selanjutnya di jual dan pulang setelah daganganya habis.
Berbeda dengan teman seusianya, ia menuturkan kepada Relawan BMH Malang, bahwa dirinya tidak pernah mengenyam bangku sekolah. Hal ini karena kedua orang tuanya tidak mampu menyekolahkan dirinya. Ia memang sudah berjuang keras hidup dengan apa adanya sejak kecil, dan kini ia sangat tangguh untuk menafkahi anak semata wayangnya.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518
