Kaki palsu pertama — Para penemu menduga jari kaki palsu buatan mesir merupakan buatan Mesir kuno dikenal sebagai alat bantu kaki palsu pertama. Diperkuat dengan seorang relawan yang tak memiliki jempol kaki berjalan-jalan dengan jempol kaki palsu berbentuk sandal dari Mesir kuno itu dan ternyata memang sangat memudahkan.
Jika artefak itu memang digunakan untuk membantu kaki yang cacat berjalan, terutama yang kehilangan jempol kaki, supaya menjadi seperti normal, maka artefak ini tak lain adalah alat bantu kaki palsu yang paling awal. Bahkan lebih tua dari kaki palsu perunggu dan kayu Capua pada peradaban Romawi yang berumur 300 SM.
Untuk membuktikan klaim ini, Finch merekrut 2 relawan yang kehilangan kedua jempol kaki. Lalu, mereka memakai replika sandal Mesir kuno itu.
Lalu relawan itu berjalan sekitar 10 meter tanpa alas kaki, dengan sepatu lalu berjalan menggunakan replika itu, baik dengan alas kaki maupun tidak.
Finch mencatat gerakan mereka dan mengukur tekanan jejak mereka dengan tikar khusus. Dalam pernyataannya, Finch memaparkan jari kaki palsu ini ternyata lebih nyaman digunakan untuk berjalan di atas sandal.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518