Mimi Mariana Lusli adalah wanita yang menjadi tunanetra sejak umur 17 tahun, ia lahir di Jakarta, 17 Desember 1962. Ia membuktikan bahwa menjadi penyandang disabilitas tidak membuatnya menyerah dalam keadaan, Mimi terus berusaha berjuang untuk menjadi lebih baik. Saat ini Mimi Mariana Lusli memiliki lembaga pendidikan dan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas bernama Mimi Institute Jakarta.
Mimi membangun lembaga pendidikan dan pemberdayaan untuk menghilangkan kesalahpahaman yang terjadi di antara masyarakat Indonesia teryadap penyandang disabilitas. Ia sempat merasakan stigma yang kuat terhadap orang-orang yang memiliki kekurangan seperti dirinya.
Stigma yang dirasakan penyandang disabilitas lainnya hendak ia luruskan. Hal itu untuk merubah pemahaman sebagian orang Indonesia bahwa penyandang disabilitas perlu diberikan belas kasihan.
Oleh karena itu, Mimi berupaya memberdayakan penyandang disabilitas melalui berbagai pendidikan dan pelatihan supaya menjadi pribadi yang mandiri. Tidak hanya diajarkan keterampilan membaca, menghitung, dan menulis. Mimi juga membuat modul pembelajaran tentang disabilitas untuk membuka pikiran masyarakat terhadap dunia disabilitas.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518