Huriyah Dhawy Febrianti, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (UNAIR) sudah terbiasa mengasah kemampuan menulis. Saat ini, dia sudah menghasilkan tiga novel dalam satu tahun. Yang tidak biasa, dia mampu menyelesaikan novelnya dengan kondisi dirinya yang merupakan tunanetra.
Mahasiswa yang akrab disapa Dhawy ini sebenarnya sudah lama ingin menulis novel. Baru pada 2019 keinginannya itu terealisasi.Sebelumnya, ia terbiasa menulis puisi. Bahkan ia berhasil menerbitkan beberapa buku kumpulan puisi sejak 2017.
Dalam karyanya, Dhawy berusaha menyuarakan berbagai isu sosial yang terjadi di masyarakat. Novel pertamanya yang berjudul Keterpurukan Kedua mengangkat tema kesehatan mental yang seringkali dialami oleh remaja.
Sejak 2020, Dhawy aktif menjadi relawan yang menyuarakan kepentingan kesehatan mental.
===
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP). Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013. Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1.Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2.Lolos Uji Kompetensi.
3.Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4.Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518