Tidak membutuhkan waktu lama bagi Miswan untuk bangkit setelah kedua tangannya diamputasi akibat sengatan listrik bertegangan tinggi di tahun 2012. Semula ia bekerja sebagai atlet renang yang mengikuti pekan paralimpiade Nasional XV/ 2016 di Bandung. Ia mendapatkan dua mendali emas dan satu mendali perunggu.
Setelah kehilangan sebagian tangannya, Miswan mencari keahlian lain. Ia sempat bekerja di tempat usaha menjahit pakaian di kota Solo. Disana ia mulai merintis jalan hidupnya menjadi seorang atlet. Setelah rutin berlatih, ia yang sebelumnya tidak bisa berenang akhirnya terpilih menjadi salah satu atlet yang mewakili Jawa Tengah. Dari tiga nomer yang diikuti, ia mendapat dua mendali emas dan satu mendali perunggu.
Setahun kemudian, dia berpartisipasi di Kejuaraan Nasional Paralimpik 2017 di Jawa Barat. Di Kejurnas sekaligus ajang seleksi untuk Asian Para Games 2018. Di pekan Paralimpik Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan di Kota Solo pada tanggal 13-18 November 2018. Ia sebagai salah satu atlet yang mewakili Kabupaten Klaten. Ia memiliki target minimal mendapatkan mendali perunggu.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518