Perenang asal Sumatera Selatan, Muhammad Bejita berhasil meraih emas di Kejuaraan Dunia World Champion Series di Jerman. Sementara ini Bejita mendapatkan satu emas di nomor 50 meter gaya punggung dan medali perunggu 100 meter gaya kupu-kupu.
Muhammad Bejita berhasil menyumbangkan dua emas sekaligus pada hari Kamis. Pertama dari nomor 100 meter gaya punggung S14 putra dengan waktu 01 menit 3,60 detik. Ini mempertajam rekor ASEAN Para Games yang sebelumnya dipegang perenang Singapura Benson Tan Eng Kiong dengan satu menit 12,30 detik.
Emas kedua Muhammad Bejita datang dari nomor 50 meter gaya bebas S14 putrapada Invitational Tournament Asian Para Games di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta dengan catatan waktu 25,98 detik. Pun ini memecahkan rekor ASEAN Para Games yang dipegang Arun Kumuda dari Thailand dengan 28,11 detik.
Meski puas dengan pencapaian Bejita, pelatih Dinda Ayu Sekartaji mengatakan anak asuhnya tersebut masih punya potensi untuk lebih baik. Menurut Dinda, anak asuhnya itu berlatih selama 6 hari dalam satu minggu di pelatnas.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518