Seorang guru SLB Negeri Batang, Jawa Tengah, Muhammad Hikmat menyatakan kepada siswanya agar terus semangat dalam mengejar mimpi. Tapi, semua itu tidak diraih dengan mudah, tanpa ada kerja keras dan semangat pantang menyerah.
Hikmat merupakan guru difabel. Sebelum di SLB Negeri Batang, Muhammad Hikmat juga pernah menjadi guru musik di SLB A Negeri Citeureup, Kota Cimahi, Jawa Barat.
“Kondisi fisik seperti ini membuat mudah pekerjaan karena anak-anak akan semakin termotivasi, ada nilai tambah dari tampilan saya seperti ini,” ucap Hikmat
Bagi Hikmat, kata dia, menjadi guru SLB menghadirkan pemahaman bahwa ada begitu banyak anak-anak yang senasib dengannya. Mulai dari situ, dirinya berpikir mungkin yang Maha Kuasa mengirimkannya ke sini untuk menjadi dua fungsi, yakni pendidik dan motivator.
“Dengan harapan anak-anak bisa lebih termotivasi dengan adanya role model secara langsung yaitu saya,” terang dia.
Memang, dia menegaskan, dirinya memiliki keterbatasan fisik. Namun, kekurangan itu tidak membuat dirinya lemah, justru dirinya selalu menyemangati anak-anak bahwa semua orang bisa melakukan semuanya.
“Kalian bisa melakukan semuanya, gali potensi yang kalian miliki,” ujar Hikmat yang setiap hari menggunakan motor modifikasi untuk melakukan aktivitasnya.
===
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP). Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013. Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1.Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2.Lolos Uji Kompetensi.
3.Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4.Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional.