Natalie du Toit OIG lahir 29 Januari 1984 adalah perenang Afrika Selatan. Ketika Natalie Du Toit berusia 17 tahun, dia mengendarai skuternya ke sekolah setelah latihan renang ketika dia ditabrak mobil. Sudah menjadi perenang ulung yang telah berkompetisi secara internasional sejak dia berusia 14 tahun, kaki kirinya harus diamputasi di lutut. Tiga bulan kemudian, dia kembali ke kolam. Dan dia terkenal karena medali emas yang dia menangkan di Paralympic Games 2004 serta Commonwealth Games. Dia adalah salah satu dari dua Paralimpiade yang berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing; lainnya adalah pemain tenis meja Natalia Partyka. Du Toit menjadi orang yang diamputasi ketiga yang lolos ke Olimpiade, di mana ia menempati urutan ke-16 dalam renang “Marathon” 10K.
Du Toit mencapai banyak hal di Paralympic Games pada tahun 2004, 2008 dan 2012, tetapi yang istimewa darinya adalah dia juga telah meraih penghargaan di Olimpiade melawan atlet berbadan sehat.
Pada tahun 2008, Du Toit adalah salah satu dari dua Paralimpiade yang lolos ke Olimpiade Musim Panas di Beijing. Dia lolos pada Mei 2008 ketika dia finis keempat di perlombaan air terbuka 10K di Kejuaraan Dunia di Spanyol. Di Beijing, dia selesai di tempat ke-16, dan dia melakukannya tanpa prostesis.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP). Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013. Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518