Nick Santonastasso Lahir Tanpa Kaki dan Tangan, Jadi Sosok Inspiratif. Setiap manusia terlahir dengan segala kekurangan dan kelebihan. Begitu pula dengan Nick Santonastasso. Pria berusia 21 tahun itu lahir dengan kelainan genetik langka. Meski begitu, pria kelahiran Florida, Amerika Serikat ini menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tak menjadi halangan bagi dirinya. Untuk berprestasi dan menjalankan hidup layaknya seperti orang yang lahir secara sempurna.
Dalam sebuah video, Nick menunjukkan kemampuannya mengangkat sebuah ban dengan berat 69 kilogram. Kemampuan tersebut membuat banyak orang kagum akan sosok Nick Santonastasso. Demonstrasi angkat beban itu dianggap luar bisa. Pasalnya, Nick Santonastasso adalah penderita Hanhart Syndrome. Hanhart Syndrome adalah kelainan kongenital yang menyebabkan tumbuh kembang seseorang mengalami perlambatan secara ekstremitas. Biasanya jari kaki, tangan dan bagian lainnya tak tumbuh secara sempurna selama berada di dalam kandungan.
Selain menghambat tumbuh kembang janin, kelainan genetik ini dapat mengakibatkan kematian pada bayi saat lahir. Tingkat kelangsungan hidupnya hanya 30 persen saja. Dalam rekaman tersebut, Nick menunjukkan kemampuan mengangkat ban hitam sebanyak sembilan kali. Nick mengklaim bahwa ia adalah salah satu dari 12 orang di dunia yang mengalami Hanhart Syndrome. “Dari 12 orang yang lahir secara Hanhart Syndrome. Delapan diantaranya telah meninggal,” tutur Nick dalam video yang ia beri judul ‘My Life Story’.
Nick pertama kali muncul dan menarik perhatian warganet (netizen) sejak ia merilis video komedi di akun sosial medianya. Apalagi ketika Nick mengunggah video saat ia tengah menggunakan kostum zombie. Pada video terbaru kali ini, Nick menggambarkan dirinya sebagai anak berusia 21 tahun yang terlahir dengan kondisi tak sempurna.
“Saya mendapat kepopuleran melalui sosial media. Maka dari itu hal ini akan saya manfaatkan sebagai model kebugaran, pembicara dan motivator,” ujar Nick Santonastasso.
“Kini saya tengah berlatih untuk meningkatkan kebugaran tubuh dengan menambah porsi beban sehingga dapat menjadi contoh yang patut ditiru,” tambahnya.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518