Nina Gusmita bercita-cita masuk tim nasional untuk cabang olahraga voli sejak kecil. Dia rajin berlatih hingga sebuah peristiwa kecelakaan membuat dia kehilangan sebagian kaki kanannya. Nina mengatakan kecelakaan itu justru membuatnya masuk ke dalam tim nasional dan dia mengikuti Asian Para Games.
Besarnya dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat membuat Nina berusaha menerima musibah dan tetap memegang prinsip disabilitas bukan alasan seseorang berhenti beraktivitas atau membatasi rutinitas. “Waktu itu ibu berpesan, kalau malu di rumah saja. Tapi kalau mau terus jadi atlet akan selalu didukung,” kata Nina.
Dorongan dan prinsip memompa semangat perempuan 20 tahun ini hingga menjadi Kontingen Merah Putih di Asian Para Games. Simpati terus mengalir untuk Nina yang sudah dikenal berprestasi di bidang voli, termasuk datangnya tawaran bergabung di National Paralympic Committee atau NPC Sumatera Utara.
Setelah menjalani masa pemulihan pascaoperasi sekitar empat bulan, Nina Gusmita kembali terjun ke lapangan voli meski harus beradaptasi dengan cara permainan yang baru, yaitu duduk. “Jelas sangat bangga bisa bergabung dalam Kontingen Merah Putih untuk Asian Para Games. Targetnya tentu medali emas. Saya akan berusaha semaksimal mungkin,” kata atlet bernomor punggung delapan.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518