Banyak orang yang penasaran, bagaimana Nor menjahit menggunakan kaki, katanya. Ia pun menunjukkan keahliannya melalui sebuah video. Sekitar 400 meter kain yang akan dijahit dipotong terlebih dahulu oleh penjahit di kampus dan di rumah sebelum dikirim ke relawan untuk diubah menjadi APD. Nor adalah salah satu dari relawan-relawan tersebut.
Perempuan berhijab ini adalah bagian dari proyek #CommunityToCommunity, sebuah program Charity and Social Responsibility (CSR) yang melibatkan 10 anggota dari Community College Teluk Intan, Malaysia. Kegiatan menjahit APD pada awalnya diadakan oleh sekelompok relawan yang terdiri dari 20 penjahit komunitas. Tujuannya, untuk membuat APD yang akan membantu para tenaga medis di Rumah Sakit Teluk Intan dan Klinik Kesehatan Teluk Intan
Norfarrah Syahirah Shaari, perempuan difabel asal Negeri Jiran menjadi perbincangan media Malaysia usai mengunggah sebuah video. Dalam video tersebut ia menjahit Alat Pelindung Diri (APD) dengan menggunakan kaki. Kontribusinya dalam membantu tenaga kesehatan telah menginspirasi banyak orang. Walau tidak memiliki tangan, namun ia mampu membuat APD sendiri menggunakan mesin jahit.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
- Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
- Lolos Uji Kompetensi.
- Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
- Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518