Qian Hongyan adalah gadis difabel asal Cina yang berhasil menjadi atlet renang. Pada tahun 2000, ia kehilangan kedua kakinya dalam kecelakaan mobil.
Sejak umur 4 tahun Qian tak lagi memiliki kaki. Pada akhirnya, keluarga Qian mensiasatinya dengan menggunakan bola basket yang dilubangi dan dibalutkan ke tubuh bagian bawah Qian. Kondisi tersebut membuat Qian mendapat julukan ‘gadis bola basket’.
Qian menemukan peluang untuk berprestasi. Dia bergabung dengan klub renang lokal untuk difabel bernama Yunzhinan Swimming Club.
Klub renang yang diresmikan pada Agustus 2007 ini melatih anak-anak difabel usia 10 sampai 22 tahun untuk mengikuti kompetisi seperti London Paralympic Games. Ia mendapat sponsor dari Yunnan Provincial Federation. Ia mengaku, pada awalnya ia mendapat kesulitan.
“Aku harus berusaha lebih keras dari anak lainnya dalam belajar berenang, saat itu seakan aku tak bisa mengambang dan malah tersedak air,” kata Qian
===
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP). Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013. Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1.Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2.Lolos Uji Kompetensi.
3.Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4.Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional.