Keterbatasan fisik bukan halangan untuk berkarya, seperti yang dibuktikan oleh Achmad Riski Fauzi, seorang pelukis difabel di Banyuwangi, Jawa Timur. Pria 23 tahun yang tak memiliki jari tangan tersebut, mampu melukis sketsa wajah mirip dengan aslinya. Karyanya pun kini semakin dikenal banyak orang, setelah aktivitas melukisnya diunggah di media sosial. Berikut video inspiratifnya pada program Fokus, 2 Oktober 2020.
Dengan keterbatasan fisik yang dimiliki, tak menyurutkan semangatnya untuk berkarya di studio lukis sederhana, di Jalan Karimun Jawa No 16, Kelurahan Lateng. Selain teknik pointilis, Riski juga mahir melukis sketsa wajah dengan teknik linear, yakni teknik menggambar obyek dengan pola goresan-goresan pena. Teknik melukis ini didapat secara otodidak. Yakni dari kegemaran mencorat-coret tembok rumahnya dengan gambar-gambar kartun sewaktu dirinya kecil dulu.
Kini pesanan lukisan sketsa wajah pun semakin banyak. Publik figur hingga tokoh-tokoh nasional pun pernah ia gambar yang hasilnya sangat mirip dengan aslinya. Dari hobi melukis ini, Riski sudah bisa mandiri. Hasil penjualan karya lukisnya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Satu lukisan sketsa wajah, ia jual Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu, tergantung besar kecilnya ukuran lukisan. Ia berharap, semangat berkarya bisa menjadi inspirasi banyak orang tanpa harus memandang keterbatasan fisik.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
- Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
- Lolos Uji Kompetensi.
- Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
- Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518