Rohimah, Tetap Tegar Meski Tanpa Lengan Kiri dan Kaki Kiri

Rohimah, tetap tegar meski tanpa lengan kiri dan kaki kiri. Hidup dalam keterbatasan ekonomi dan fisik tak lantas membuat semangat Rohimah (32), warga Desa/Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan ini memudar. Janda tanpa anak itu enggan berdiam diri meski tanpa tangan kiri dan tanpa kaki kiri. Cacat fisik itu diderita Rohimah sejak lahir. Bungsu dari tiga bersaudara itu hanya tinggal bersama ibunya yang sudah renta. Sementara dua saudaranya, tinggal di Surabaya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, wanita berparas cantik ini hanya mengandalkan hasil berjualan jagung pakan burung, pur pakan ayam. Dan dari hasil ibunya sebagai buruh tani.

Muhlis (28), warga setempat mengungkapkan, ibunya harus membantu Rohimah jika hendak ke kamar mandi atau naik ke tempat tidur. “Hidup berdua, ibunya sudah senja. Meski kondisi fisiknya seperti itu, ia tetap semangat. Ia menjaga toko kecilnya,” ungkap Muhlis. Toko kecil terbuat dari kayu itu berada di samping rumahnya. Meski begitu, Rohimah memerlukan bantuan ibunya untuk menggapai kursi toko. “Ketika ia sudah di kursi untuk jaga toko, barulah si ibu pergi ke sawah sebagai buruh tani,” pungkasnya.


Rohimah mendadak kaget ketika rombongan polisi, KBO Lalu-lintas Satuan Lalu-lintas Polres Bangkalan Ipda Mansur Kanit Regident Iptu Murdianto. Beserta sejumlah anggota tiba-tiba berkunjung ke rumahnya. Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Inggit Prasetyanto mengungkapkan, pihaknya sengaja datang setelah mendengar kondisi Rohimah dari beberapa warga setempat. “Kami mendengar ada penyandang cacat fisik yang hidup berdua dengan ibunya. Status mereka janda dengan keterbatasan ekonomi,” ungkap Inggit.

Di tengah pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2018 yang dimulai sejak 5 – 25 Maret 2018. Satlantas Polres Bangkakan juga membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu. Operasi Semeru Keselamatan yang berlangsung selama 21 hari itu lebih mengedepankan tugas pre-emtif, preventif, serta penegakan hukum secara selektif prioritas.

Beberapa pelanggaran berpotensi menyebabkan terjadinya lakalantas, tetap menjadi sasaran. Di antaranya, melawan arah khususnya kendaraan roda dua dan menggunakan ponsel saat berkendara. “Selain penindakan, kami juga melakukan pendekatan selama Ops Keselamatan Semeru. Termasuk santunan kepada warga kurang mampu, penyandang cacat, dan anak yatim,” pungkasnya.

=====

Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).

Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.

Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :

1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.

2. Lolos Uji Kompetensi.

3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.

4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional

Kami siap melayani secara Profesional.

SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017

Konsultasi gratis : 081327721518

ipoedkakipalsu.com

Recent Post

Konsultasi Gratis

Silahkan hubungi kami di nomor berikut: 

081327721518