Pria Tanpa Kaki Berhasil Bangkit Hingga Jadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas

Semangat hidup Sarirejo patut diacungi jempol. Meski dua kakinya telah diamputasi karena kecelakaan, dia mampu menafkahi keluarganya. Bahkan, kini ia menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Ingatan Sarirejo menerawang jauh ke akhir 2006. Dia mengingat kembali kecelakaan yang membuatnya sempat terpuruk 14 tahun silam. Betapa tidak, kecelakaan tersebut merenggut kedua kakinya.

Tidak hanya kedua kakinya harus diamputasi, kecelakaan tersebut membuat Sarirejo kehilangan istri dan pekerjaannya sebagai satpam. Karena sang istri enggan menerima kondisinya yang cacat permanen.

Kehilangan dua kaki sempat membuat Sarirejo terpuruk. Beruntung keluarganya terus mendukungnya. Sehingga pria asal Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal, Mojokerto ini berhasil bangkit.

“Saya pakai motor roda tiga untuk belanja ke Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto. Untuk jalan jarak dekat, saya pakai kursi roda,” ujarnya.
Bahkan, Sarirejo menjadi salah satu penyandang disabilitas yang dipercaya menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di Mojokerto. “Saya mengajak masyarakat supaya berhati-hati di jalan, tidak usah ngebut. Kalau berangkat kerja jangan mepet waktunya supaya tidak terburu-buru di jalan,” tegasnya.

===

Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP). Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013. Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :

1.Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2.Lolos Uji Kompetensi.
3.Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4.Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional

Recent Post

Konsultasi Gratis

Silahkan hubungi kami di nomor berikut: 

081327721518