Tiga difabel bersaudara, Warjo, Wardi, dan Ari, tiga bersaudara asal Kadipiro, Jumapolo, Karanganyar, mampu menunjukkan penyandang disabilitas bisa mandiri. Keahlian mereka menjahit membuat warga berdatangan memesan jas serta pakaian lainnya.
Warjo, 33, Wardi, 29, serta Ari, 26, merupakan penyandang tunadaksa sejak usia balita. Bersama satu penyandang disabilitas lainnya bernama Suwarji, 33, mereka menjalankan usaha menjahit di lokasi itu sekitar tiga tahun terakhir. Mereka pun berbagi peran. Wardi bertugas membuat pola jas pesanan, Warjo merampungkan jahitan awal serta Ari bertugas mengukur serta merampungkan jahitan. Sementara, Suwarji bertugas menyelesaikan pesanan celana.
Ari menuturkan keahlian menjahit diperoleh saat mengikuti pelatihan di Balai Besar Rehabilitasi Sosia Bina Daksa (BBRSBD) Prof. Dr. Soeharso Surakarta atau yang lebih dikenal dengan sebutan RC Solo pada 2007. Setelah selesai mengikuti pelatihan, Ari bersama saudaranya mengikuti praktik kerja lapangan di Sukoharjo. Kemampuannya pun berkembang hingga ia bekerja di sebuah usaha jasa menjahit di Karanganyar.
Bermodal uang pinjaman dari bank senilai Rp15 juta, ketiga bersaudara tersebut menambah mesin jahit yang awalnya hanya terdapat satu unit untuk mengembangkan usaha. Saat ini, mereka memiliki empat mesin jahit serta sebuah mesin obras. Mereka juga ingin membuka tempat menjahit sendiri, dan sekarang sudah terkumpul 9 juta untuk mencicil pelunasan bank.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518
Tiga difabel bersaudara.