Ucil Ahmadi, Difabel Sukses Wirausaha Kerajinan Tangan

Ucil Ahmadi merupakan seorang penyandang difabel yang terlahir rtanpa tangan dan kaki yang utuh. Begitu juga istrinya yang bernama Supiah, yang juga meruapakan penyandang difabel yang mengharuskn memakai kaki palsu setelah mengalami kecelakaan saat masih berusia 17 tahun.

Setelah menikah, mereka meminta izin untuk membuka usaha sendiri di Jember. Keduanya membuka usaha permak baju. Setelah lima bulan, hasilnya tidak begitu menguntungkan. Di Jember, apalagi di desa, tidak ada yang suka memermak baju. Mereka akhirnya memutuskan kembali ke Surabaya.

Dua mesin jahit itulah tempat dirinya bekerja. Setiap hari mereka bisa membuat tas erukuran besar atau dompet berukuran kecil. Satu tas dihargai Rp165 ribu Produknya dibikin berbentuk mirip dengan produk Tiara Handicraft. Meski produknya mirip, merek dagang harus berbeda.

Ucil Ahmadi sekarang telah memproduksi dagangannya, produknya diberi nama Kanta Craft. Produk Kanta sudah disebar ke sejumlah sentra usaha kecil menengah. Ada yang berada di Balai Kota Surabaya, bappemas, BK3S, hingga sentra UKM Bungurasih.

“Lumayan, satu sentra bisa dapat Rp1 juta lebih setiap bulan,”tuturnya.

=====

Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.

Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional

Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017

Konsultasi gratis : 081327721518

Recent Post

Konsultasi Gratis

Silahkan hubungi kami di nomor berikut: 

081327721518