Kaki Palsu Semarang – Vinicios Sardi, seorang penyandang disabilitas berumus 23 tahun ini berhasil membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah suatu hambatan baginya untuk bermain skateboard. Vinicios bermain skateboard menggunakan kaki palsu.
Vinicios lahir di Sao Paulo, Brazil dengan kelainan dikaki dan ditangan kanannya. Dia menjalani amputasi ketika dirinya masih sangat kecil. Dengan kekurangannya, Vinicios mampu menunjukkan bakat bermain skateboardnya dengan gaya berlutut.
Sejak melihat teman-temannya bermain skateboard dan sering melihat majalah skateboarding, Vinicios kecil memutuskan untuk bermain skateboard dengan kaki palsu. Saat sedang bermain bersama dengan temannya, kaki palsunya patah, karena kaki palsu tersebut tidak didesain untuk digunakan bermain skateboard. Namun hal ini tidak membuat dirinya menyerah.
Kata Vinicios, hal tersebut adalah sesuatu yang membuatnya merasa bebas dan hidup. Berkat olahraga tersebut, dirinya menjadi berani menjalani kehidupan normal tanpa rasa takut.
=====
Begitupun juga dengan masalah Orthosis Prosthetis, amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
- Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
- Lolos Uji Kompetensi.
- Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
- Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518
Kaki Palsu Semarang