Agus Budi Utomo, Pria kelahiran Semarang ini akhirnya dibujuk Dinas Sosial untuk datang ke sebuah yayasan di Solo pada 2000. Di sana, pikirannya mulai terbuka dan kembali bersemangat. Ia belajar dari teman-temannya yang memiliki kondisi lebih parah dari dia, namun tetap semangat.
Enam tahun sejak dibujuk Dinas Sosial masuk ke yayasan difabel, Agus Budi Utomo mengikuti Paralimpiade atau olimpiade bagi atlet difabel pada 2006. Ia sempat mencoba cabang olahraga atletik kategori lompat tinggi, namun karena tidak sesuai, ia pindah ke cabang olahraga renang hingga tingkat daerah.
Agus akhirnya pindah ke bulu tangkis pada 2011. Secara resmi ia mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) pada 2012. Dia juga berhasil meraih medali perunggu pada ASEAN Para Games 2015 di Singapura. Meski pernah menjadi juara, Agus terus berlatih bersama atlet difabel lainnya. Karena seorang atlet harus terus berlatih untuk mengasah kemampuannya.
Tak mudah memang menjadi atlet difabel bulu tangkis. Tantangan menguasai kursi roda seraya memegang raket harus dihadapi dalam setiap berlatih. Meski kehilangan satu kakinya, Agus tetap jogging dan olahraga dasar lainnya untuk memperkuat fisik. Ada banyak hal yang harus dilatih demi memperkuat tubuhnya dan mengikuti kejuaraan.
====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518