Keterbatasan fisik tidak menjadi halangan bagi Basaruddin Hasibuan. Pasalnya, penyandang disabilitas tersebut tetap bekerja keras guna menafkahi istri dan dua anaknya. Pria yang diketahui dari Padang Sidempuan rela mengadu nasib dengan kesehariannya berjualan ember keliling di Kota Banda Aceh. Hingga saat ini sudah empat bulan lamanya, berkeliling mencari nafkah tanpa peduli teriknya sinar matahari, meski berjalan dengan bantuan sebilah tongkat.
Diketahui, kaki kanan Basaruddin terpaksa diamputasi setelah dirinya mengalami kecelakaan akibat tertimpa pohon besar. Walau agak susah berjalan dengan mengusung ember yang dijajakan ke rumah-rumah warga, profesi ini sudah digelutinya sejak enam tahum silam. Sulitnya ekonomi keluarga selama pandemi Covid-19, mengharuskannya untuk bekerja dengan ekstra agar mencukupi kebutuhan istri dan anaknya di kampung halaman.
Kendati demikian, dirinya tidak pernah merasa malu dengan kondisi tubuhnya yang tak memiliki satu kaki. Basaruddin berharap, keterbatasannya untuk berjualan dengan menyusuri rumah ke rumah tersebut bisa menjadi renungan untuk terus bekerja keras, tanpa mengharap belas kasihan, terutama seperti saat kondisi pandemi yang tidak menentu saat ini.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
- Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
- Lolos Uji Kompetensi.
- Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
- Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518