Cola — Cola, anjing dari Bangkok,Thailand, ini dulu kehilangan kedua kakinya sehabis amputasi karena ditebas pedang oleh tetangganya dengan alas an Cola merobek sepatu miliknya.
Kini, Cola dapat berlari dengan lincah kesana kemari seperti anjing normal lainnya setelah mendapatkan kaki palsu seperrti yang digunakan oleh para atlrt lari olimpiade.
Kaki buatan ini sama seperti kaki prostetik biasanya, hanya saja lebih nyaman digunakan untuk anjing yang memiliki energy banyak juga aktif, beda dengan prostetik biasa yang lebih berat, namun keduanya memiliki fungsi yang sama, membantu agar bisa berjalan kembali.
Meski sudah banyak anjing yang melakukan pembedahan prostetik, yakni penggunaan bagian tubuh buatan, Cola diklaim sebagai anjing pertama yang menggunakan lempengan tambahan di kakinya untuk memudahkannya bergerak.
Lempengan itu berbentuk huruf “C” dan dipasangkan di kedua kaki depannya yang diamputasi dan dibungkus.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518