Data Penyandang Disabilitas — Kepala Sub Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik, Kementerian Sosial, Erniyanto menunjukkan sebanyak 21,84 juta atau sekitar 8,56 persen penduduk Indonesia adalah penyandang disabilitas. Data tersebut diambil dari Survei Penduduk Antar Sensus atau SUPAS 2015. Masih merujuk pada data SUPAS 2015 terdapat beberapa rincian kondisi penyandang disabilitas berdasarkan usia. Berikut detailnya:
1 Kelompok usia 2 – 6 tahun sebanyak 24.063.555 jiwa
Penyandang disabilitas sedang 1.047.703 jiwa
Penyandang disabilitas berat 305.918 jiwa
2 Kelompok usia 7 – 18 tahun sebanyak 38.230.392 jiwa
Penyandang disabilitas sedang 622.106 jiwa
Penyandang disabilitas berat 173.217 jiwa
3 Kelompok usia 19 – 59 tahun sebanyak 162.732.512 jiwa
Penyandang disabilitas sedang 9.549.485 jiwa
Penyandang disabilitas berat 1.449.725 jiwa
4 Kelompok usia > 60 tahun sebanyak 21.609.716 jiwa
Penyandang disabilitas sedang 9.888.281 jiwa
Penyandang disabilitas berat 2.683.278 jiwa
Diatas merupakan beberapa data peyandang disabilitas berdasarkan usia. Karena minimnya parsipasi dari masayarakat dalam berbagai sektor,antara lain, pendidikan, pelatihan, pekerjaan,dan lainnya. Penyandang disabilitas juga dianggap masih terinklusi dari lingkungan sosial dan akses terhadap fasilitas dan layanan publik terbatas.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518