Douglas Bader, Pilot Tanpa Kaki Inspiratif yang Ditakuti Jerman. Meski anggota tubuhnya tidak lengkap, Douglas Bader enggan menyerah dengan keadaan dan terus berjuang di medan perang. Pilot tanpa kaki yang menjadi pahlawan perang di Inggris ini menjadi contoh nyata. Bagaimana keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk beraktivitas bahkan berprestasi.
Kedua kakinya diamputasi akibat kecelakaan terbang pada akhir 1931. Lalu dengan kaki palsunya ia menjadi legenda di udara, salah satu pilot terbaik Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF). “Penyandang disabilitas yang melawan bukanlah cacat… tapi terinspirasi,” kalimat itu terpampang di situs web badan amal Douglas Bader Foundation. Yayasan itu didirikan oleh teman-teman dan keluarga Bader tak lama setelah dia meninggal pada 5 September 1982. Kata-kata Bader memang sangat inspiratif. Ia dikenal sebagai sosok yang dihormati kawan dan disegani lawan.
Kutipan lainnya yang menggugah semangat adalah, “Jangan dengarkan siapa pun yang mengatakan Anda tidak bisa ini itu. Itu tidak masuk akal.” Pilot yang dikreditkan menembak jatuh 22 pesawat Jerman ini mengucapkannya saat bekerja untuk badan amal Blesma. Asosiasi veteran perang yang kehilangan anggota tubuh. “Fokuskan pikiran Anda tidak akan pernah menggunakan kruk atau tongkat, kemudian mencoba segalanya… Jangan pernah, jangan biarkan mereka meyakinkan Anda bahwa segala sesuatunya terlalu sulit atau tidak mungkin”. Kata Bader yang dikutip situs web Museum RAF.
Berbagai pencapaian Bader
Bader adalah legenda perang di Inggris. Dari 22 pesawat Jerman yang dijatuhkannya 20 dilakukan sendiri dan 2 lainnya hasil kerja sama menurut keterangan Museum. Sejak usia 21 tahun ia sudah kehilangan kedua kakinya. Tapi kegigihan pilot yang kisah hidupnya difilmkan berjudul Reach for the Sky ini membuatnya meraup banyak pencapaian besar. Sempat ditolak untuk menunggangi pesawat lagi, Bader berhasil meyakinkan RAF agar dia bisa kembali ke kokpit jet tempur. Segala usahanya berbuah manis 5 bulan setelah Inggris mengibarkan bendera perang ke Nazi pada 3 September 1939. Kala itu ia menerbangkan jet tempur Supermarine Spitfire yang ikonik.
Kemenangan pertamanya dicetak pada awal Juni 1940 dengan menembak jatuh sebuah pesawat Jerman di langit Perancis. Beberapa minggu kemudian dia dipercaya memimpin skuadron 242, sekelompok pasukan yang banyak berisi orang Kanada dan sempat dikerahkan ke Perancis. Sebelum dikuasai tentara Nazi dan mereka pun mundur ke Inggris. “Keberhasilan besar pertama skuadron 242 terjadi pada 30 Agustus. Ketika menjatuhkan 12 pesawat musuh, dan Bader menembak jatuh 2,” kata Museum RAF.
Disebutkan pada akhir 1940 skuadron pimpinan Bader telah menembak jatuh 67 pesawat musuh. Dan hanya 5 pilot yang gugur di medan Perang Dunia II. Daya juangnya tak hanya terlihat saat menaiki burung besi. Ketika ia jatuh di Perancis dalam salah satu misinya pada 8 Agustus 1941, Bader menorehkan cerita heroik lainnya.
Kaki palsunya membawa berkah. Ia sempat kabur dari rumah sakit, usai kaki kanannya yang tertinggal di pesawat dikembalikan Jerman kepadanya. Bader pada akhirnya ditangkap Jerman lagi di rumah warga lokal, tapi perjuangannya untuk kabur belum terhenti. Rekan tawanan menceritakan bagaimana Bader menggunakan kaki palsunya untuk menggali pasir dan tanah agar bisa kabur dari terowongan barak. Atau menyelundupkan bantuan makanan dari penduduk setempat. Ada juga momen lucu saat seorang penjaga Jerman memukulkan bokong senapannya ke kaki palsu Bader. Bukannya kesakitan, Bader malah tertawa karena tentu saja tak merasakan apa pun.
Saat Bader dikirimi kaki prostetik baru oleh Inggris via transportasi udara sesuai permintaan Jerman. RAF memanfaatkannya sambil mengebom pangkalan udara Jerman. “Karena dia sangat luar biasa, dia sendiri tahu dia luar biasa, jadi ‘Aku pantas mendapat perlakuan khusus’.” Kata Mayor Jack Pringle yang bersama Bader di Colditz, penjara dengan pengamanan super ketat untuk para tahanan yang rawan kabur. “Dia sudah jadi pahlawan, dan dia sendiri meyakininya. Dia tidak menyombongkan diri tentang itu, tapi dia pasti mengetahuinya,” lanjut Pringle. Pada akhir perang Douglas Bader menempati urutan kelima di antara pilot RAF dalam jumlah menjatuhkan pesawat musuh. Bader dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth pada 1976 atas jasa-jasanya untuk para penyandang disabilitas. Sang legenda mengembuskan napas terakhirya pada 1982, tak lama setelah acara This is Your Life yang mengisahkan cerita hidupnya difilmkan.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518