Tokoh difabel inspiratif Indonesia berikutnya bernama Irma Suyanti. Wanita yang biasa dipanggil Irma ini mengalami cacat fisik akibat polio yang dideritanya.
Ia menggunakan tongkat sebagai alat bantu untuk berjalan. Irma menyadari bahwa kekurangannya akan menyulitkannya melakukan segala hal.
Akan tetapi, pada tahun 1999 Irma pun berusaha bangkit dengan mendirikan bisnis pembuatan keset.
Awalnya, produk-produk miliknya itu dijual ke pasar dan tetangga sekitar rumah saja. Irma sangat bersyukur karena penjualannya kian hari kian meningkat. Oleh karena itu, ia bertekad untuk memperbesar bisnisnya.
Mbak Irma Suyanti memang merupakan seorang penyandang cacat, beliau mulai mengalami kelumpuhan ketika balita, umur 4 tahun karena polio. Sejak balita itu Irma Suryati mengalami layu kaki. Walaupun masih dapat berjalan normal hingga sekolah menengah atas namun kaki Irma mudah lemas.
====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518