Mei Deavers, bocah yang terlahir tanpa jari tangan dan kaki. Mei Deavers (7) dilahirkan tanpa sepuluh jari tangan dan sepuluh jari kaki. Meski demikian, Mei amat beruntung karena ia diasuh oleh keluarga angkat yang benar-benar menyayanginya.
Saat berusia satu tahun, Mei diadopsi oleh pasangan Pastor Tracey dan Shannon Deavers. Meski sudah memiliki empat anak kandung. Tracey ‘jatuh cinta’ pada Mei saat ia bertemu dengan bocah itu di salah satu panti asuhan di China.
“Pertama kali bertemu dengan Mei, aku memangkunya dan ia sangat nyaman di pangkuanku. Besoknya, saya kembali lagi ke panti asuhan itu dan berbaring di tempat tidur Mei. Tiba-tiba, dia mulai menangis dan berusaha menggapai saya, persis seperti anak yang sedang mencari perlindungan ayahnya,” kisah Tracey.
“Melihat tangan kecil Mei berusaha menggapai saya, itu membuat hati saya terenyuh. Kala itu saya hanya berdoa pada Tuhan. Agar diberi kesempatan untuk bisa kembali lagi ke panti asuhan itu dan mengadopsi Mei,” tambah Tracey.
Beruntung, sang istri tidak keberatan dengan rencana Tracey. Setelah mengirim email dan memberi tahu kondisi Mei, Tracey dan Shannon akhirnya mengadopsi Mei. Lalu membawa bocah itu ke rumah mereka di LaGrange, Georgia. Setibanya di sana, Mei dibawa ke seorang ahli bedah anak di Atlanta.
Ahli bedah melakukan operasi untuk menghilangkan bagian kaki Mei yang cacat hingga membuat kakinya lebih pendek. Sebagai gantinya, bocah itu dipakaikan kaki prostetik. Seiring masa pertumbuhannya, Mei juga akan mendapat kaki prostetik baru. Kini, di usia 7 tahun, Mei diketahui sangat menggemari baseball.
Untuk itulah Tracey dan Shannon yang juga memiliki 2 anak angkat lainnya ini berencana membuatkan tangan bisbol khusus untuk Mei. Nantinya, tangan itu akan didesain seperti tongkat lacrosse lengkap dengan jaring, sehingga Mei bisa lebih mudah menangkap dan melempar bola.
“Kami ingin membahagiakan putra kami ini yang baru saja lulus TK. Setiap melihat Mei, orang-orang mengatakan betapa beruntungnya dia karena memiliki kami. Tapi, kami berpikir justru kamilah yang beruntung karena membesarkan Mei membawa perubahan besar bagi kami,” tutur Shannon.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518