Tak terbayangkan awalnya bagi Ni Kadek Karya Dewi menjadi atlet difabel yang berprestasi. Wanita berusia 39 tahun itu berkisah bahwa dia tertarik menjadi atlet para cycling lantaran permintaan sang atasan. Mantan admin di perusahaan Italia ini, diminta untuk mencoba membawa sepeda. Siapa sangka, wanita asal Bali yang belum akrab dengan sepeda ini mulai jatuh cinta dan serius menekuni olahraga sepeda itu di tengah keterbatasannya.
Dia menuturkan telah menjadi atlet sekitar 1 tahun dan menikmati peran baru nya sebagai atlet paracycling. Terkena penyakit polio sejak usia 7 tahun dan tak memiliki fisik sempurna bukan berarti tidak bisa melakukan apa-apa. Ni Kadek Karya Dewi yang terkena polio sejak usia 7 tahun ini harus menerima kenyataan bahwa dia hidup tak sesempurna orang lain.
Kendati baru menjadi atlet selama setahun, dia pun sudah mengantongi beberapa prestasi membanggakan. Diantaranya, seperti mendapatkan emas di ASEAN Para Games 2017 yang berlangsung di Malaysia.
Berbicara target untuk Asian Para Games 2018, Dewi mengatakan bahwa tak ada target yang dituju. Hanya saja, dia akan berusaha memberikan yang terbaik.
“Saya enggak berani menargetkan untuk Asian Para Games 2018. Tapi saya akan berusaha memberikan yang terbaik dan semaksimal mungkin,” ungkap Dewi.
====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518