Ni Nengah Widiasih, yang kini berusia 28 tahun ini sesungguhnya lahir dengan kondisi normal sebelum duduk di kursi roda. Menjadi salah satu atlet difabel Indonesia yang mengibarkan bendera Merah Putih.Sampai pada usia 3 tahun, ia sakit demam panas. Dia diajak ke dokter untuk disuntik. Namun setelah disuntik badannya semakin demam dan lemas total hingga tidak bisa berjalan.
Ketika berada di Sekolah Dasar, ia merasa berbeda dan mengaku tidak pernah keluar kelas. Ni Nengah Widiasih mulai berkenalan dengan dunia olahraga. Kebetulan ia memiliki saudara yang mengikuti olahraga angkat besi. Mentalnya semakin terasah, sehingga orang bisa menilai sebagai sosok yang tegas. Ia mengikuti ASEAN Para Games pertama di Thailand pada 2008 dan mendapatkan perunggu.
Hingga kini dia meraih peringkat ketiga dalam Kejuaraan Dunia di Dubai pada 2014 sampai mendali perunggu Paralimpiade di Brazil pada 2016. Kini ia sedang mempersiapkan diri untuk Asian Para Games 2018 di Jakarta. Dia sangat menjaga pola makan. Ia tidak boleh sembarangan makan jika ingin mewujudkan mimpinya untuk mendapat mendali di turnamen olahraga terbesar di Asia.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518