Shaholly Ayers Model Tanpa Tangan Capai Kesuksesan. Lahir tanpa tangan kanan, model disabit Shaholly Ayers, mampu muncul di aneka halaman depan majalah dan katalog brand internasional. Tak cuma itu, Shaholly Ayers juga adalah model pertama tanpa tangan yang berlenggok di catwalk New York Fashion Week.
Semua kesuksesan itu nampak indah diceritakan sekarang. Namun melihat ke belakang, mencapai itu semua perlu perjuangan keras. Sejak kecil, orang-orang di sekitar Shaholly mengejek karena dia disabilitas. “Aku di-bully sejak kecil. Orang-orang mengatakan aku bakal terlihat cantik bila punya tangan,” kata Shaholly.
Namun, ejekan dan cemooh dari orang-orang tak membuatnya gentar. Shaholly Ayers ingin mengubah pandangan orang-orang terhadap individu dengan fisik tidak lengkap seperti dirinya. Wanita asal Amerika Serikat ini pun mencoba fokus pada dunia modelling.
Shaholly Ayers pun mencoba menjadi model sebuah agensi lokal, tapi penolakan yang dia dapatkan. “Mereka mengatakan ‘Tidak! Kamu tidak mungkin mampu sebagai model. Kamu tidak punya dua tangan’,” cerita Shaholly. Penolakan itu malah dijadikannya sebagai pelecut agar bekerja keras lebih dari orang-orang kebanyakan. Penolakan juga membuatnya jadi tebal muka dan percaya diri.
Shaholly Ayers kemudian bekerja sama dengan banyak fotografer, make-up artist, dan butik lokal untuk menghasilkan foto-foto dirinya yang memukau. Hingga akhirnya, setelah aneka photoshoot yang dia jalani, suatu departement store meliriknya untuk membuat katalog.
Lalu tawaran pun berlanjut hingga akhirnya dia bisa berjalan di New York Fashion Week (NYFW) di 2016. Shaholly berjalan tanpa tangan buatan, membuatnya sebagai model disabilitas pertama yang berjalan di NYFW. “Menjadi bagian dari NYFW merupakan mimpi dari model mana pun, terlebih bagi model yang berbeda seperti saya,” kata Shaholly.
=====
Amanahkan kebutuhan Kaki Palsu / Kaki Tiruan / Prostesis Bapak Ibu pada Profesional Ortotis Prostetis yang Memiliki Surat Ijin Praktik (SIPOP) maupun Surat Ijin Kerja (SIKOP).
Sesuai dengan PERMENKES NO 22 TAHUN 2013.
Dengan memiliki SIPOP atau SIKOP, berarti Profesional tersebut benar benar berkompeten dan berwenang karena :
1. Telah menempuh pendidikan formal Ortotik Prostetik D3 maupun Sarjana Terapan.
2. Lolos Uji Kompetensi.
3. Terdaftar secara resmi sebagai Tenaga Kesehatan Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan STR.
4. Memiliki tempat praktik maupun tempat kerja untuk melayani Bapak Ibu secara Profesional
Kami siap melayani secara Profesional.
SIPOP : 010/SIPOP/33.11/XI/2017
Konsultasi gratis : 081327721518